Wednesday, September 3, 2008

Mesin Diesel 2 Tak (Two-Stroke Cycle Engine)


Pada mesin diesel 2 tak, ada dua stroke piston, satu naik dan dua turun, untuk setiap siklus. Kemudian berulang lagi satu siklus lain dengan dua stroke yang sama. Keseluruhan siklus ini terjadi selama satu revolusi crankshaft.


Proses yang terjadi pada mesin diesel 2 tak:

a) Kompresi dimulai.

Piston dari Titik Mati Bawah (TMB) silinder terisi udara dan kedua katup masuk dan keluar tertutup, udara terjebak dan dikompresi di dalam silinder.

b) Injeksi.

Pada akhir langkah kompresi, bahan bakar diinjeksikan dan pembakaran terjadi.

c) Ekspansi.

Gas hasil pembakaran mengakibatkan ekspansi dan piston bergerak mundur, kira – kira pada akhir langkah katup keluar terbuka, dan gas buang keluar.

Read More ..

Mesin Diesel 4 Tak (Four-Stroke Cycle Engine)

Pada mesin diesel 4 tak, ada empat stroke piston, dua naik dan dua turun, untuk setiap siklus. Kemudian berulang lagi satu siklus lain dengan empat stroke yang sama. Siklus ini terjadi selama dua revolusi crankshaft.


Langkah – langkah yang terjadi pada mesin diesel 4 tak:

a) Langkah masuk.

Katup masuk terbuka, katup keluar tertutup, udara masuk ke dalam ruang bakar ketika piston bergerak mundur. Ketika piston sudah mencapai BDC (Bottom Dead Center) katup masuk tertutup.

b) Langkah kompresi.

Dalam keadaan kedua katup tertutup piston melangkah maju, mengkompresi udara. Kompresi pada umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai 900 – 1050 °F.

c) Langkah kerja.

Pada langkah ini, bahan bakar diinjeksikan ke dalam udara kompresi yang panas, dan penyalaan serta pembakaran terjadi dalam periode yang pendek Gas pembakaran mendorong piston ke belakang.

d) Langkah buang.

Pada saat piston mendekati akhir langkah, katup buang terbuka, mengeluarkan gas hasil pembakaran.

Read More ..

Tuesday, September 2, 2008

Mesin Diesel




MESIN DIESEL

Mesin diesel atau motor diesel disebut juga dengan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine). Pada dasarnya mesin ini adalah suatu kontainer dimana kita meletakkan bahan bakar dan udara dan mulai membakarnya. Campuran ini mengembang dengan sangat cepat saat terbakar dan mendorong keluar. Dorongan ini dapat digunakan untuk menggerakkan suatu bagian dari mesin, dan mentransmisikannya untuk menggerakkan mesin.

Motor diesel biasa disebut juga “motor penyalaan kompresi” (Compression Ignition Engine), karena cara penyalaan bahan bakarnya dilakukan dengan menyemprotkan bahan bakar ke dalam udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi, sebagai akibat dari proses kompresi.

Cara Kerja Mesin Diesel

Udara dikompresi secara adiabatik dengan rasio kompresi antara 15 – 20 berbanding 1 sementara rasio yang umum digunakan adalah 16 berbanding 1. Pada akhir langkah kompresi, langkah kerja dimulai dengan menginjeksikan bahan bakar diesel ke dalam ruang bakar secara kontinyu melalui atomizer, penyalaan terjadi karena suhu udara kompresi yang tinggi yang suhunya sebesar 700 – 900 °C.

Pembakaran yang terjadi di ruang bakar mengakibatkan tekanan naik dan mendorong piston ke belakang. Connecting rod mentransmisikan gerakan ke crankshaft yang kemudian mengubah gerakan dari gerakan linear pada piston ke gerakan rotasi pada crankshaft.

Tipe Mesin Diesel

Secara umum mesin diesel terbagi dua yaitu :

1. Mesin diesel 4 tak

2. Mesin diesel 2 tak


Read More ..

Kumpulan Gambar Pemindah Daya








Read More ..

SISTEM PADA KENDARAAN MOBIL


PEMINDAH DAYA

I. Pemindah daya (drive train) adalah sejumlah mekanisme yang memindahkan tenaga yang di hasilkan oleh motor untuk menggerakan roda roda kendaraan.

Sistem power transmisi dipergunakan untuk menyalurkan tenaga yang dibangkitkan oleh motor ke roda penggerak. Beberapa layout utama pada kendaraan bermotor adalah : front engine rear wheel drive, rear engine rear wheel drive, front engine front wheel drive,mid engine rear wheel dirve, four wheel drive.

I.I Front Engine Rear Wheel Drive (FR)

Bentuk dan susunan dari transmisi bermacam macam tergantung pada jenis kendaraannya. Pada umumnya transmisi terdiri dari bagian bagian sebagai berikut:

  • Clutch housing
  • Transmission case
  • Input shaft
  • Counter shaft dan counter gear
  • Output shaft dan gear
  • Reverse gear
  • Gear shift mechanism
  • Extentension housing

Beberapa keuntungan dari sistem ini adalah sebagai berikut:

v Pendistribusian beban secara seimbang antara roda depan dan belakang dengan karakteristik pengendalian secara baik.

v Pengendalian roda depan secara mudah dengan mengurangi lebar antara wheel arches.

v Pengaturan pada sistem ini membantu untuk mengurangi penyambung antara clutch, gear box, dan engine.

v Pada bagian belakang tersedia bagasi yang besar sehingga dapat membawa jumlah yang lebih banyak.

v Kemudahan pada penjangkauan berbagai komponen seperti engine,gearbox, dan rear axle pada waktu perbaikan dan sistem kontrol layout( accelerator, choke, clutch, dan gear box) yang sederhana.

Contoh kendaraan yang menggunakan sistem ini:

Mitsubishi komersial vehicle ( L-200,L300).

I.2 Rear Engine Rear Wheel Drive

Pada sistem ini dihilangkan keperluan dari propeller shaft, dimana engine diletakan berdekatan dengan roda penggerak. Engine, clutch, gear box, dan penggerak utama berbentuk single unit pada layout ini.Untuk mengurangi overhang diantara center roda dan bagian depan dari engine maka pengendali utama diletakan diantara clutch dan gear box

Pada sistem ini terdapat kerugian dan keuntungan tersendiri.

Keuntungan rear wheel drive adalah sebagai berikut.

Þ Road adhesion ( penapakan pada jalanan) yang baik terutama pada saat jalan menanjak dan akselerasi pada saat membawa beban berat.

Þ Pada umumnya proporsi berat kendaraan di transfer ke depan pada saat melakukan pengereman maka pada sistem ini sangat membantu pada saat menghentikan laju kendaraan dengan terkontrol.

Þ Pada sistem ini roda bagian depan hanya dipergunakan untuk menentukan arah dari kendaraan.

Þ Kebutuhan dari propeller shaft secara bersamaan di hilangkan dengan adanya pengaturan layout dari engine, gear box dan kemudi utama.

Þ Penumpang kendaraan merasa nyaman karena terhindar dari bunyi (noise), panas (heat) dan bau (fumes)

Kerugian dari rear wheel drive adalah sebagai berikut:

Þ Pada kecepatan tinggi kendaraan kurang stabil dikarenakan penambahan beban pada bagian belakang.

Þ Untuk melakukan kontrol pada engine, clutch, dan gear box penyambung yang panjang di perlukan.

Þ Lebar dari bagian depan mobil dapat dikurangi yang mengakibatkan pengurangan dimensi dari panjang, lebar dan pengurangan ruangan bagasi.

Þ Tidak dimungkinkan air cooling di operasikan pada sistem ini karena memerlukan daya yang besar untuk menggerakan kipas.

1.3 Front Engine Front Wheel Drive (FF)

pada layout ini menyediakan ruangan optimum untuk bagasi dan ruang penumpang serta lantai yang flat sebagai hasil dari peletakan posisi engine yang longitudinal. Transmisi jenis FF yang digabung menjadi satu dengan differential biasa disebut transaxle. Transaxle mempunyai bagian bagian sebagai berikut:

Ø Transaxle case

Ø Transmission case

Ø Input shaft dan gears

Ø Output shaft dan gears

Ø Transmission case cover

Ø Gear shift mechanism

Ø Differential assembly

Pada sistem ini juga terdapat keuntungan dan kerugian diantaranya:

Keuntungan dari sistem front engine front wheel drive.

¨ sistem ini lebih dapat berkendara lebih cepat dan lebih aman dibandingkan dengan sistem rear wheel drive dikarenakan oleh pemegangan control yang baik walaupun saat keadaan jalan berbelok.

¨ Kendaraan lebih stabil walaupun dalam keadaan bermuatan dikarenakan beban terbagi rata ke semua roda seperti pada kondisi normal

¨ Ruang lebih luas baik bagi penumpang maupun muatan bagasi.

¨ Tipe kendaraan ini memang sangat di sukai di karenakan jangkauan radius untuk memutar roda lebih luas sehingga membuat penentuan arah kendaraan lebih baik.

Kerugian dari sistem front engine front whell drive

¨ Karena berat dari kendaraan berpindah ke belakang pada saat keadaan jalan yang menanjak berat dari penggerak roda di kurangi selama akselerasi dilakukan.

¨ Kombinasi dari pengendali dan penggerak roda memerlukan spesifik universal joint dan perakitan yang rumit.

1.4 Four Wheel Drive (4WD)

Untuk menambah kemampuan dalam bermanuver dan untuk melintasi medan jalan yang berat ( belum di buatkan jalan) four wheel drive sangat diperlukan dikarenakan ke empat roda dapat di gerakan secara bersamaan. Kendaraan ini biasanya di gunakan untuk dua medan berbeda yaitu medan yang berat dan juga melalui track biasa.

Jenis 4WD terbagi dalam part time 4WD dan full time 4WD.

Read More ..